lihatlah ke arahku

telah lama aku menunggumu, menantimu dalam sepi. tiga tahun telah berlalu begitupun penatian panjangku. kini kau kembali tapi tak seprti dulu lagi. asal kau ketahui rasaku masih sama seperti dulu tapi kini aku ragu apa rasamu juga begitu?

Maaf aku hanya wanita lemah berpura-pura tegar

Maaf aku tak bisa menahan air mata ini. Aku benar-benar merasa kehilangan dia yang sangat aku cintai. Ku lepaskannya agar dia bisa mencari cinta yang dia mau tapi hatiku tak mampu jika itu terjadi. aku lemah aku rapuh aku luka. Jika suatu saat nanti aku harus melihat kamu bersama orang lain mungkin aku akan tersenyum walaupun sebenarnya hatiku menangis.i

Maaf aku hanyalah wanita lemah yang berpura-pura tegar di hadapanmu. Aku hanya tak mau lagi kau melihat air mataku. Jika aku harus menerima kenyataan pahit ini aku rela asalkan kamu bahagia dengan hidupmu. Tersenyumlah dan lambaikan tanganmu padaku dan katakan  "meskipun aku pergi aku selalu ada untukmu adik".

Terlalu berlebihkan permintaanku itu ? aku hanya tak mau kehilanganmu. Sudah cukup aku tutupi perasaanku aku lelah aku rapuh. tolong lihat mataku karna hatiku takkan pernah berbohong tentang perasaanku. Aku menyayangi mu. Dalam doa aku pintakan aku dan kau dapat hidup bahagia :)

JANGAN TANYA KENAPA !

Jangan pernah kamu tanyakan kenapa, karna aku tak mungkin bisa menjawabnya. Jangan pernah paksa aku untuk menjawab semuanya biarkan aku diam dan jangan pernah tanya kembali. Aku bingung jika kamu tanya kenapa, karena aku hanya akan menjawab aku tak apa-apa.

Kau adalah alasan kenapa aku diam. Kau adalah alasan kenapa aku tertegun. Kau adalah segala dari alasan kenapa aku harus lakukan semua itu.

Aku mohon jangan marah. Aku hanya tak ingin semua tambah rumit, biarkan aku yang tau biarkan aku yang rasakan kamu tak perlu tau dan tak perlu tanyakan kembali. Karena suatu saat jika waktunya telah tiba kamu akan tau, kamu akan rasakan, kamu akan pahami kenapa aku begini.

MDEP :')

Biarkan Aku Sendiri Dulu

Kepalaku sakit kepalaku seperti mau pecah, jiwaku lelah hatiku resah. Entah dimana harus ku sembunyikan tangis entah dimana ku sembunyikan sesal. Ragaku tak lagi mampu menopang jiwa yang rapuh dan hancur. aku kehilangan arah aku tak tau kemana aku harus pulang. Pada pundak siapa ku topangkan  tangis lelah ini? pada siapa ku ceritakan sesal dalam hati? Entah pada angin atau hujan yang melewat di depanku.

Sepertinya tak ada lagi cinta yang ku rasa, hanya ada kebekuan hati yang diselimuti kekecewaan diri. Tak ingin menyalahkan yang lain, tak mau melemparkan semua pada yang lain biar aku yang pendam sendiri biar aku yang rasakan sendiri.

Banyak yang bilang aku harus melepaskannya, banyak bukti yang bisa ku jadikan alasan melepaskannya. Tapi aku tak tau harus yang mana yang aku pilih. Melepasnya atau dilepas entahlah untuk sekarang ini aku belum bisa putuskan. Tolong biarkan aku sendiri dulu ! Biarkan aku putuskan saat aku mulai bisa berpikir jernih, saat aku bisa mengendalikan emosi dalam jiwaku.

Beri aku waktu untuk sendiri, bukan untuk selamanya aku menyendiri tapi hanya untuk sementara waktu, sampai aku bisa kendalikan semuanya.

Mencintaimu Lewat Kata ♥

Setelah pertengkaran hari kemarin sikapmu tamnah berubah. Kau seperti sudah tak peduli aku lagi, kamu seperti acuh dan tak pernah mau tau lagi tentang aku. Tolong sayang jangan seperti ini ! jangan lagi kau sakiti aku dengan sikapmu yang berubah itu. Aku tak kuat jika kau terus diamkan aku seperti ini. Aku bukan patung yang hanya diam dan menatapmu hanya pada satu pandangan. Aku adalah manusia yang ingin melihatmu dari segala pendangan.

Entah dengan cara apa lagi agar kamu mengerti. Jangan diamkan aku seperti ini ! aku tau semalam tadi aku yang menggebu tak dapat menahan emosi. tapi cobalah kamu mengerti, jika kamu yang ada dalam posisiku tadi malam, apa kamu akan melakukan hal yang sama? aku yakin kau pun akan seperti aku. Menahan kekecewaan yang sebenarnya pernah aku rasakan sebelumnya.

Jangan terus kau diam dan membungkam mulutmu, aku tak kuat terus didiamkan seperti ini ! Bukankah seharusnya aku yang marah? Tetapi kenapa malah kamu yang diamkan aku seperti ini? Jawab semua pertanyaanku kasih jangan diam dan buatku menunggu terlalu lama.

Buka mata hatimu sejenak sayang. Aku saja yang mendengar semua itu sudah dalam keadaan baik-baik saja sekarang, tapi kenapa kamu tidak? Aku tau aku terlalu cemburu malam itu aku mohon maafkan aku :(

Dan kini aku hanya bisa mencintaimu lewat kata, lewat rangkaian sebuah kata yang kubuat menjadi bebrapa kelimat pendek untuk mencurahkan rasaku padamu. Kini aku tak punya siapa-siapa untuk bercerita, apa kamu tega melihat aku menangis ditemani tiang-tiang yang setia mendengar lukaku ? aku hanya ingin kamu sekarang ini dan sikapmu yang dulu. aku mohon jangan terus diam dan berubah.

Antara Cinta Dan persahabatan

Awalnya aku tak pernah menyangka kenapa bisa seperti ini akhirnya. Aku mencoba menerima semua ini secara perlahan-lahan. Ntah apa aku bisa atau tidak menghadapi semua ini. Terkadang aku menyesal kenapa dulu aku mengenalkannya padamu, tapi mungkin ini saudah jadi Takdir dari Tuhan bahwa kau juga mencintai dia.

taukah kamu? saat kamu mengakui semuanya begitu dalam sakit yang aku rasakan. Tapi aku juga harus berterimakasih atas semua kejujuranmu. Aku senang saat kau dekat dengan mereka tapi kenapa kamu harus mencintai salah satu diantaranya?

Dan mungkin inilah jawaban-jawaban Tuhan atas segala keraguanku dan juga kecurigaanku. SEMUANYA BENAR! HATIKU TAK SALAH BUKAN ? Jika aku tau hal ini bisa terjadi mungkin aku sudah mencoba dan berusaha agar semua tak terjadi. Tapi sayang, perasaan hanya Tuhan yang tau dan kita tak Tau dimana dia akan menempatkannya.

Semuanya keadaan akan berangsur pulih sampai aku bisa menerima semuanya. Dan kini aku tak tau apa yang harus aku lakukan. Dia sahabatku dan kamu kekasihku. Apa harus bersahabatan hancur hanya karna seorang laki-laki. Pertemanan macam apa seperti itu?

Dia yang pernah menyalahkanku sekarang harus tau keadaan yang sebenarnya, keadaan yang membuat pemikiranku berbeda dan membuat sikapku berubah. Cukup unutk mereka yang salahkanku ! Sekarang kau harus tau ! Siapa yang sebenarnya tersakiti dan disakiti.

Dan sekarang mungkin aku akan bungkam kembali karena aku selalu mencoba agar semuanya tetap baik-baik saja. Dengan atupun tanpamu disini mungkin aku masih bisa baik-baik saja. Hanya mungkin dulu kau yang menemaniku sedangkan sekarang air mata, penyesalan, dan kekecewaan yang menjadi teman baruku.

antara aku kamu dia dan cintaku

Dulu aku memang pernah bersamanya bersatu dalam cinta dan persahabatan. Tapi semua itu hanyalah masa laluku, dia hanyalah seseorang yang pernah ada di dalam hidupku. tapi itu dulu, aku mohon jangan pernah kau cemburu karena sekarang cintaku hanya untukmu. jika sesekali aku mengingatnya bukan berarti aku masih mencintainya, tapi aku hanya ingat dia sebagai sahabat yang hilang bukan sebagai kekasih yang dulu kucinta.

jika kamu minta aku melupakannya, aku sudah melupakannya sebagai kekasihku dulu tapi maaf aku masih belum bisa melupakannya sebagai sahabatku aku sudah menganggapnya sebagai untaian kata dalam sebuah kalimat yang sempurna yang disebut PERSAHABATAN. dan kini kalimat itu telah berubah dan berganti menjadi lebih sempurna karena namamu. aku tak pernah ingin kau mengerti tapi aku ingin kau pahami bahwa aku tak mungkin menghianatimu.

antara aku kamu dia dan cintaku hanyalah kalimat yang mencari sempurnanya dalam kehidupan. aku mencintaimu karena kaulah orang yang aku cintai dan dia adalah orang yang aku sayangi sebagai sahabat dalam bayangan. aku tau kau cemburu aku tau kau marah karena aku masih menyimpan namanya dalam hidupku. tapi percayalah aku menyimpan namanya hanya karena aku masih menganggapnya sebagai sahabatku dan itu tak lebih.

dan antara aku kamu dan dia hanyalah kalimat yang menyempurnakan namanya atas nama kasih sayang dan cinta :)