Senin, 26 Maret 2012

Biarkan Aku Sendiri Dulu

Kepalaku sakit kepalaku seperti mau pecah, jiwaku lelah hatiku resah. Entah dimana harus ku sembunyikan tangis entah dimana ku sembunyikan sesal. Ragaku tak lagi mampu menopang jiwa yang rapuh dan hancur. aku kehilangan arah aku tak tau kemana aku harus pulang. Pada pundak siapa ku topangkan  tangis lelah ini? pada siapa ku ceritakan sesal dalam hati? Entah pada angin atau hujan yang melewat di depanku.

Sepertinya tak ada lagi cinta yang ku rasa, hanya ada kebekuan hati yang diselimuti kekecewaan diri. Tak ingin menyalahkan yang lain, tak mau melemparkan semua pada yang lain biar aku yang pendam sendiri biar aku yang rasakan sendiri.

Banyak yang bilang aku harus melepaskannya, banyak bukti yang bisa ku jadikan alasan melepaskannya. Tapi aku tak tau harus yang mana yang aku pilih. Melepasnya atau dilepas entahlah untuk sekarang ini aku belum bisa putuskan. Tolong biarkan aku sendiri dulu ! Biarkan aku putuskan saat aku mulai bisa berpikir jernih, saat aku bisa mengendalikan emosi dalam jiwaku.

Beri aku waktu untuk sendiri, bukan untuk selamanya aku menyendiri tapi hanya untuk sementara waktu, sampai aku bisa kendalikan semuanya.

1 komentar: